Mengapa Perlu Menyimpan Tulisan di Blog?

 

perlu menyimpan tulisan di blog

Berbahagialah kita yang hidup di era sosial media. Walau banyak sisi buruk seperti membuat kita kecanduan dan tidak produktif, sosial media juga punya sisi baik yang membuat sulit untuk bisa ditinggalkan.

Salah satunya adalah tempat menyimpan karya. Apakah itu foto, grafis, tulisan, komik, suara, musik, atau video. Tidak harus selalu karya yang bagus-bagus saja, tapi bisa juga menyimpan proses belajar kita. 

Saya sendiri suka melihat proses. Bagaimana seseorang berkembang dari waktu ke waktu. Bukan hanya melihat hasil akhirnya yang sudah bagus. 

Misalnya bagaimana Dee Lestari saat membuat perahu kertas dan ia merekam perjalanannya dalam blog Journal of a 55 days novel di blogspot pada tahun 2007 - 2008. Asyik deh membaca proses kreatif seperti ini. 

Jadi tahu apa sih yang dilakukan seorang penulis di sela-sela kegiatannya menulis buku. Saya juga jadi tahu ini adalah masa-masa Dee Lestari memutuskan berpisah dengan Marcell dan dekat dengan Reza. *fans kepo maksimal detected

Bisa saja Dee memilih menyimpannya di FB misalnya.  Tapi menurut saya itu akan sulit dicari lagi karena tercampur dengan tulisan lain. Pilihan menulis di blog sudah paling benar. 

Sebenarnya memilih platform media sosial yang paling pas untuk menyimpan karya memang sangat relatif sih ya. Tiap orang punya pertimbangan masing-masing.

Ada yang lebih nyaman di Instagram. Ada yang memilih Youtube. Ada yang cukup dengan Tiktok. Atau bahkan memilih aktif di Quora. 

Bahkan ada yang super rajin, sanggup aktif berbagi konten di blog, IG, Tiktok, Twitter, FB, Podcast, sampai Youtube sekaligus. Wow banget nggak sih. Tapi kemungkinan besar kalau sudah sampai banyak begini, mestinya sih sudah ada timnya ya. 

Hari gini, konten kreator itu sudah jadi bisnis besar yang melibatkan banyak orang. Jadi banyak orang yang tidak segan-segan bayar orang lain untuk mengoptimalkan sosial media mereka. 

Tapi sebelum bisa sampai ke sana, jika hanya sendirian, perlulah kita memilih untuk fokus pada 1 media dulu. Kalau buat saya saat ini, ingin memilih blog dulu.

Buat saya blog itu punya banyak kelebihan dibandingkan dengan sosial media yang lain. 

#1 Tidak ada batasan jumlah kata

Berbeda dengan di IG atau Twitter yang sangat terbatas jumlah katanya, menulis di blog bisa bebas sebebas-bebasnya. Facebook memang bisa panjang, tapi tidak memiliki format yang nyaman untuk menulis panjang. 

Blog adalah yang paling optimal untuk tulisan panjang maupun pendek. Walau menurut saya menulis di blog idealnya sih di atas 500 kata.

Kalau untuk panjang maksimal sih kalau menurut saya tergantung kontennya juga. Kalau bentuknya seru seperti cerpen atau cerita dengan story telling yang bagus, tidak masalah tulisan panjang sampai 1500 kata. Tapi kalau sekedar tips singkat atau curhat harian, saya rasa 500 juga sudah cukup lah.

#2 Menulis di blog tidak ribet

Mungkin banyak orang yang merasa lebih mudah menulis di IG atau FB. Tapi mungkin karena sudah biasa, buat saya menulis di blog itu lebih mudah untuk bisa mengatur format tulisan sehingga mudah dibaca. 

Dalam sebuah post, mudah untuk menambahkan sub judul sehingga tulisan mudah terbaca. Juga menandai huruf tebal atau miring. Atau bahkan melengkapi dengan kutipan.

#3 Menulis di blog mudah dicari

Kelebihan blog dan website adalah kemudahan menemukan artikel dengan cara di googling saja. Coba saja cari di mesin pencaharian: ‘ceritashanty review origin’ misalnya. Maka akan keluar rekomendasi salah satu post di sini.

Walau saya pernah menulis cuplikannya di IG atau FB, bukan itu yang akan ditayangkan oleh Mbah Google. Tapi artikel lengkap di blognya. 

Bukan hanya kemudahan saat di googling, post dalam sebuah blog juga mudah dicari dengan fitur search dalam blog. Pastikan fitur itu mudah terlihat oleh para pembaca blog, sehingga mudah buat mereka mencari artikel yang dibutuhkan. 

#4 Mudah untuk menyisipkan data pendukung

Di blog, kita bisa menyisipkan sejumlah gambar, video, atau rekaman suara yang mendukung penjelasan tulisan kita. Kita bisa menyisipkannya berdampingan. Bukan terpisah antara teks dan data pendukungnya seperti di Facebook. 

Kalau menurut saya bahkan menyimpan karya di blog itu sebagai rumah utamanya karena bisa menyimpan semuanya sekaligus dalam 1 postingan. Misalnya kita punya Pengalaman jalan-jalan ke Eropa. Kita sudah membuatkan vlognya di youtube, punya rekaman ceritanya di podcastnya, punya foto-fotonya di IG. Kita bisa mengumpulkan semuanya dalam sebuah artikel post di blog. Kan seru tuh. 

#5 Mudah mengelompokkan tulisan

Dengan memberikan label atau kategori pada setiap tulisan, kita bisa dengan mudah membuat menu tulisan berdasarkan label/kategori tersebut. Ini akan sangat memudahkan untuk mencari tulisan dengan tema sejenis.

Kita juga bisa menambahkan dengan halaman daftar isi untuk semua post yang pernah kita buat. Fasilitas memungkinkan tulisan kita seperti terletak pada lemari yang begitu rapi dan enak untuk dinikmati. 

#6 Menulis blog bisa mobile friendly

Banyak orang malas menulis blog karena merasa harus menulis dengan laptop. Padahal sebenarnya tidak juga. 

Blogspot sekarang sangat nyaman untuk dibuka di mobile. Tidak perlu install aplikasi. Cukup buka di browser, dan tampilannya sudah cukup nyaman untuk memindahkan tulisan yang sudah kita buat di notes/google dokumen ke blog. 

Untuk gambar, bisa ditambahkan dari Canva mobile juga. Sekarang apa-apa sudah dibuat mudah dan nyaman cukup dari layar ponsel.

#7 Blog juga gratis

Beberapa orang memilih menulis di sosial media dengan pertimbangan tidak perlu biaya langganan tambahan. Sebenarnya blog juga bisa gratis kok. Blogspot dengan tanpa domain berbayar bisa diakses gratis. 

Domain itu juga sebenarnya tidak terlalu penting buat yang hanya ingin menyimpan tulisan. Tapi kalau ingin berbayar pun sebenarnya harganya sangat terjangkau. 

Demikianlah beberapa alasan kenapa kamu mestinya tidak ada alasan untuk tidak menulis di blog. Tulisannya pantas untuk dapat rumah yang lebih layak daripada tercecer di berbagai macam sosmed. 

(900 kata)

Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

Posting Komentar untuk "Mengapa Perlu Menyimpan Tulisan di Blog?"