Rumah Tumbuh untuk Korban Gempa Cianjur

Oleh Shanty Dewi Arifin Desember 18, 2022 Posting Komentar

Cerita dari Cianjur

Ketika gempa 5,6 SR yang mengguncang 21 November lalu, Annisa warga Kampung Tunggilis, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet Cianjur dalam keadaan tidak bisa berjalan. Kaki kiri gadis kecil berusia 11 tahun ini terluka saat kecelakaan sepeda motor yang dialaminya 3 bulan sebelumnya.

Saat rumahnya nyaris roboh, ia tengah ditinggal sendirian oleh ibunya yang sedang mencari barang bekas untuk dijual. Sementara neneknya tengah di kebun.

Alhamdulillah sebelum dinding rumahnya benar-benar roboh, ia bisa ditolong sang paman untuk keluar luar menyelamatkan diri.

Hingga cerita ini diberitakan Kompas, 2 Desember 2022, Annisa masih berusaha bertahan dengan segala keterbatasan di tenda pengungsian. Sambil menahan sakit dan mengandalkan obat pereda nyari, Annisa dan banyak penyandang disabilitas lain terpaksa harus tidur beralaskan dipan tua dan selimut tipis saja.

Mereka yang Butuh Bantuan

Harapan untuk bisa kembali hidup di rumah sendiri yang aman dan nyaman tentunya sangat diharapkan bagi ratusan ribu penyitas bencana gempa Cianjur saat ini.

Menurut data BPBD per 7 Desember 2022, gempa Cianjur menelan korban 334 korban jiwa dan 593 orang mengalami luka berat. Pengungsi mencapai jumlah 114.683 orang yang tersebar pada 494 tempat pengungsian di 13 kecamatan.

Memang terdapat perbedaan antara data resmi dari BNPB dan data yang dikeluarkan oleh BPBD. Menurut BPPD terdapat setidaknya 12.956 rumah rusak berat, 15.196 rusak sedang, dan 25.256 rusak ringan.

Kini mereka harus tinggal di hunian sementara atau tenda keluarga yang disiapkan pemerintah. Kebayang ya kondisinya harus tinggal di tenda dalam kondisi cuaca sering hujan seperti sekarang ini.

Rumah Tumbuh dari Rumah Zakat

Denah Rumah Tumbuh. (Sumber: Rumah Zakat)

Setelah berhasil menyalurkan 1000 Rumah Tumbuh untuk para korban gempa Palu 2018 dan Gunung Semeru, kini sebagai lembaga penyalur dana umat, Rumah Zakat melakukan hal yang sama di Cianjur.

Rumah Tumbuh ini menurut Ibu Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat berukuran 3 meter x 6 meter. Rumah terdiri dari 2 ruangan dan dilengkapi dengan MCK.

Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan 1 hunian Rp 24.500.000,-. Waktu pengerjaan hanya memakan waktu 1 pekan per rumah.

Prioritas pemberian bantuan adalah mereka yang memiliki lahan sendiri dan sudah siap dibangun.

Sempat ada pertanyaan, apakah penerima bantuan dari Rumah Zakat tidak akan menerima bantuan dari pemerintah? Seperti yang sudah diumumkan pemerintah, bahwa mereka yang rumahnya rusak berat akan diberikan bantuan senilai 50 juta, rusak sedang 25 juta, dan rusak ringan 10 juta.

Menurut penjelasan Bu Murni, mereka yang telah menerima bantuan dari Rumah Zakat, tetap akan menerima bantuan dari pemerintah. Karena yang dari Rumah Zakat ini sifatnya membantu saja.

Contoh Rumah Tumbuh yang dibangun di Cianjur. (Sumber: Rumah Zakat)

Dukungan Rumah Zakat

Tidak hanya rumah tumbuh, Rumah Zakat juga menyalurkan banyak bantuan kepada saudara-saudara kita di Cianjur. Namanya juga sudah pengalaman ya, lembaga ini bisa segera hadir di lokasi tidak lama setelah kejadian untuk segera memberikan makanan siap saji,

Berikut adalah beberapa bantuan yang telah disalurkan oleh Rumah Zakat di Cianjur.

Penyaluran donasi Rumah Zakat untuk cianjur

Sumber: Rumah Zakat

Aplikasi Rumah Zakat

Kini kita tidak perlu repot-repot lagi jika ingin turut berpartisipasi menyumbang korban bencana namun ingin mengetahui bagaimana perkembangan penyaluran sumbangan yang kita berikan.

Rumah Zakat telah mengeluarkan aplikasi Rumah Zakat yang bisa diunduh di playstore. Sumbangan bisa diberikan dengan nominal mulai dari 5 ribu rupiah saja loh.

Jadi tidak perlu menunggu punya uang banyak untuk mulai menyumbang ya. Cocok nih untuk mengajarkan anak-anak mulai berdonasi dengan mudah dan nyaman.

Pilihan metoda pembayarannya pun sangat beragam. Dari transfer berbagai bank, e wallet seperti gopay, ovo, shoppee pay, bahkan bisa setor di Alfamart. Pokoknya nggak ada alasan deh nggak bisa ikut berdonasi.

Kita juga bisa melihat jumlah donasi yang telah kita berikan dan bagaimana penyalurannya. Jarang-jarang nih, ada lembaga donasi yang bisa update rutin dan terbuka datanya seperti Rumah Zakat.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita bantu Annisa dan penyitas lainnya di Cianjur dengan install aplikasi Rumah Zakat dan mulai berdonasi. Jangan lupa juga untuk memantau perkembangannya. Semoga ratusan ribu korban bencana Cianjur bisa kembali menikmati rumah sendiri yang nyaman dan aman. Amin…