Tempat Jalan Pagi Favorit di Bandung
Jalan pagi itu sebenarnya memang olahraga yang paling mudah dan murah. Tinggal pakai kaos dan training, pakai sepatu olahraga, dan jalan lah di sekitar rumah 30 menit.
Sederhana banget kan ya sebenarnya. Cuma kok ya apa daya, segitu aja bisa berat sekali melakukannya. Ya dingin lah, lagi banyak tumpukan kerjaan yang perlu diselesaikan lah, lagi kurang sehat lah, atau memang jujur malas aja sih. Yang terakhir ini tentu saja lebih sering terjadi.
Saya biasanya cukup menikmati jalan pagi 30 menit di kompleks kecil kami. Kompleks berisi 100-an rumah yang bisa dikelilingi 2 kali untuk durasi 30 menitan. Ini termasuk waktu menyapa tetangga yang dilewati dan ngobrol tipis-tipis lah.
Memang sih track-nya agak membosankan karena ya cuma di situ-situ saja. Tapi yang bikin beda adalah ketemu siapa hari ini. Lumayan lah menyambung silahturahmi dengan para tetangga yang jarang bisa bertemu muka.
Tapi semenjak tahun 2025 ini, saya belum sempat jalan pagi lagi. Anginnya itu loh, dingin banget rasanya. Apalagi di kompleks kami kalau hujan banyak genangan air di jalan. Alasan yang sangat kuat kan untuk tidak mulai olahraga.
Kalau suami saya, sukanya jalan pagi ke kampus ITB. Menurutnya, kampus ITB itu ideal banget buat jalan pagi. Nggak ramai, tracknya tidak membosankan, dan konturnya naik turun.
Waktu anak-anak kecil, kami memang suka jalan pagi ke ITB. Karena kampus Ganesha itu memang nyaman banget buat anak-anak bisa berlarian atau bersepeda dengan nyaman dan aman. Kampusnya tidak terlalu besar, tapi cukup lah buat bikin berkeringat dengan olahraga sekitar 1 jam.
Sudah lama sebenarnya kami ingin kembali jalan pagi ke ITB lagi, tapi ya ketunda-tunda aja karena memang jaraknya agak jauh dari rumah. Lah wong jalan di kompleks aja berat, apalagi ke tempat yang perlu berkendaraan ya.
Beberapa waktu lalu, kebetulan sekali kami ada keperluan menjenguk bos suami di RS Borromeus. Sekalian sebelum pulang, saya ajak suami mampir dulu ke kampus Ganesha yang terletak tidak jauh dari rumah sakit. Saya perlu ambil foto-foto beberapa spot di ITB untuk kebutuhan blog.
Jadilah kami keliling-keliling di dalam kampus ITB. Nggak terasa dong, kami akhirnya jalan tanpa rencana selama lebih dari 1 jam. Efeknya, suami jadi ketagihan dan kami berencana untuk datang lagi saat akhir pekan.
Sejak saat itu, kami jadi kembali rutin jalan pagi setiap akhir pekan. Nggak pakai malas lagi. Padahal sebenarnya dalam perjalanan dari rumah kami ke ITB, kami melewati tempat lari pagi yang cukup banyak diminati orang.
Ada Taman Kiara Artha Park yang jaraknya hanya sekitar 15 menitan dan Taman Gasibu yang jaraknya hanya sekitar 30 menitan dari rumah. Hanya saja kekurangan taman-taman ini adalah di masalah ramainya. Banyak sekali ketemu orang dan mengganggu track lari kita. Jadi kita perlu pintar berkelit ke kiri atau ke kanan untuk menghindari orang yang berjalan dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Kalau lagi tidak terlalu ramai, seperti saat datang sekitar pk 6 pagi, biasanya masih agak aman. Tapi kalau sudah datang sekitar pk 7 pagi, wah perlu extra usaha. Apalagi hari Minggu, benar-benar wassalam.
Saya ingat pernah sampai nggak jadi jalan pagi, hanya karena melihat penuhnya track lari di Kiara Artha Park.
Orang-orang Bandung ini memang patut diacungi jempol kalau soal semangat olahraga dan berkumpul. Dimana-mana selalu ramai saja.
Bagi kamu yang bukan orang Bandung dan kebetulan berwisata ke Bandung, menurut saya momen terpenting untuk bisa merasakan aura Bandung yang sesungguhnya adalah ikut jalan pagi di spot-spot olahraga favorit warga.
Alhamdulillah ada banyak sekali dan selalu ramai di mana-mana. Berikut beberapa yang sering saya kunjungi di antaranya:
- Lapangan Gasibu Bandung
- Taman Kiara Artha Park
- Lapangan Saparua
- Lapangan Tegallega
- Hutan Kota Babakan Siliwangi
- CFD Dago
- CFD Buah Batu
ITB Ganesha untuk jalan pagi sepertinya adalah sebuah hidden gems. Hanya yang tahu-tahu saja yang suka jalan pagi di kampus Ganesha ini. Tentu saja biasanya alumni.
Tapi sebenarnya ini kampus yang terbuka untuk umum dan bisa dimasuki oleh siapa saja. Baik dari pintu parkir jalan Ganesha maupun dari pintu belakang jalan Taman Sari. Memang sih, kendaraan tidak boleh masuk ke dalam kampus. Tapi kampusnya kecil kok, jadi nggak perlu bawa masuk kendaraan juga.
Kelebihan Jalan Pagi di Kampus ITB Ganesha:
#1 Relatif sepi
Nggak sepi-sepi banget sih ya, tapi yang pasti kita nggak akan tabrakan sama orang lain saat jalan atau lari pagi.
#2 Rute yang tidak membosankan
Walau kecil, tapi kami bisa punya rute jalan yang berbeda-beda setiap akhir pekan. Seneng aja menemukan sudut-sudut baru yang sebelumnya kami tidak pernah tahu.
Belum lagi pemandangan dan suasana dari bangunan-bangunan lama dan baru yang sangat estetis di ITB, bikin seger mata.
#3 Lingkungan hutan kota yang segar
Kampus ITB Ganesha itu memang masterpiece-nya Arsitek Belanda Henri Maclaine Pont dan Charles Prosper Wolff Schoemaker. Sampai sekarang di saat ITB dipenuhi oleh bangunan modern, arsitektur dan lingkungannya masih sangat nyaman untuk dinikmati.
Masih banyak pohon-pohon besar yang membuat suhu di dalam ITB terasa sangat nyaman.
#4 Track jalan yang berkontur
Kontur tanah yang naik turun itu bikin seru loh. Ada banyak tangga yang bisa jadi tambahan latihan yang seru.
Walau banyak tangga, tidak perlu takut buat yang berkursi roda atau membawa stroller bayi. ITB tetap bisa aksesibel untuk pengguna kursi roda karena tersedia ramp dari satu tempat ke tempat lain.
#5 Terlindung dari hujan
Kemarin sempat sih suatu pagi mengalami gerimis tipis. Kalau masih di rumah, tentu saja kami akan malas bergerak. Tapi karena sudah di jalan, ya tetap harus olahraga.
Untungnya di ITB, walau hujan kita tetap bisa jalan dari satu gedung ke gedung lain melalui selasar tanpa takut kehujanan.
#6 Banyak kucing
Bagi pecinta kucing, kita bisa dihibur oleh kucing-kucing ITB yang cakep-cakep itu. Mereka ini sampai punya IG-nya sendiri dong.
Jadi begitu deh keseruan acara jalan pagi kami. Terima kasih ITB yang bikin kami nggak mager jalan pagi lagi. Semoga kampus ITB Ganesha tetap bersih dan nyaman untuk menjadi alternatif jalan pagi warga Bandung.
Posting Komentar untuk "Tempat Jalan Pagi Favorit di Bandung"
Posting Komentar