Mengapa Perlu Ikut Tantangan Menulis

 

tantangan menulis

Malam ini saya bersemangat untuk ikut Tantangan Menulis setelah membaca tema-tema menarik yang ditawarkan untuk ditulis sepanjang tahun 2023. Sebuah Tantangan Menulis yang diadakan oleh komunitas Mamah Gajah Ngeblog bagi para anggotanya yang berjumlah sekitar 70-an orang saat ini. 

Ada tipe orang yang suka menulis dengan santai, ada juga orang yang senang menulis dengan embel-embel tantangan. Baik tantangan yang bentuknya menulis random untuk jangka waktu tertentu, maupun lomba-lomba menulis dengan topik yang serius. 

Kamu sendiri tipe yang mana?

Kalau saya sih random saja. Memang sih, saya lebih suka menulis dengan santai saja. Menulis tanpa target. Kalau lagi mood menulis, ya nulis. Kalau lagi malas (yang lebih sering terjadi), ya bablas begitu saja.

Saya sempat mengikuti beberapa macam tantangan. Ada yang berhasil, ada yang tidak. Tapi saya memang merasakan banyak sekali manfaat dengan mengikuti tantangan. 

Tantangan itu memberi saya adrenalin tambahan untuk bisa berpikir kreatif. Ternyata kreatif itu tidak selalu dihasil saat pikiran santai dan relaks, seringkali ide-ide terbaik malah hadir saat menjelang deadline yang sangat mepet. 

Memang sih, andai saja eksekusinya tidak mepet dan lebih santai, semestinya saya bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik. 

Tantangan biasanya diikuti oleh banyak orang. Ini yang membuat tantangan menulis menjadi lebih menarik. Kita jadi bisa saling lihat teman. Terasa seperti punya teman seperjalanan. 

Berbeda dengan menulis sendiri. Tidak ada teman yang merasa ‘related’ dengan kita. Ini nggak enak juga. Semangatnya beda ketika ada teman lain yang bisa diajak diskusi karena tengah menjalani tantangan yang sama.

Tantangan menulis

Berikut beberapa tantangan menulis yang pernah saya ikuti:

#1 Tantangan 30DJ AWI

Ini adalah tantangan menulis selama 30 hari pada bulan Juli yang rutin diadakan setiap tahun oleh Amateur Writer Indonesia. Katanya sih ini terinspirasi oleh National Novel Writing Month atau NaNoWriMo. Sebuah tantangan menulis novel 50 ribu kata yang dilaksanakan setiap bulan November.  

Saya sudah 2 kali mengikuti tantangan ini. Saya berhasil sukses menaklukkan tantangan 30DJ season 4 tahun 2021. Tapi sayangnya saya gagal pada 30DJ season 5 tahun lalu. Kalau gagal, uang pendaftaran sebesar Rp 25.000,- akan hangus. Tapi kalau berhasil, uangnya akan dikembalikan. 

#2 Tantangan Mamah Gajah Ngeblog

Setiap bulan di komunitas Mamah Gajah Ngeblog punya tantangan menulis yang menarik-menarik. Kadang saya ikut, kadang juga tidak. 

Di tahun pertamanya 2021, saya cukup rajin mengikuti Tantangan Mamah Gajah Ngeblog. Saya suka tema-temanya yang menarik dan membuat semangat dalam mencari ide untuk dikembangkan menjadi tulisan.

#3 Tantangan Gerakan One Week One Book

Awalnya saya suka tantangan Gerakan OWOB ini karena dilakukan di Instagram. Tapi kemudian saya menemukan kesulitan untuk bisa mereview sebuah buku hanya terbatas dengan 2000 karakter di caption saja. 

Saya hanya bertahan melalui tantangan ini dalam beberapa bulan. Kepikiran sih untuk ikut lagi. Tapi mungkin tetap perlu berdampingan dengan mengulas di blog untuk versi lengkapnya. 

#4 Tantangan mengikuti Lomba Blog

Ini juga seru banget untuk diikuti. Tapi memang perlu dipilah-pilih yang temanya sesuai dengan minat kita. Buat saya terlalu susah kalau mengikuti lomba yang bentuknya diminta merekomendasikan sesuatu yang belum pernah kita pakai. 

Saya sempat memenangkan beberapa lomba di tahun 2022 kemarin. Ada juga yang kalah. Tapi tetap saja saya belajar banyak dari lomba-lomba yang saya ikut.

Mempersiapkan tulisan untuk lomba itu memang lebih berstrategi. Ini yang membuat menulis tentang lomba menjadi menarik dibanding menulis biasa. 

#5 Tantangan KLIP

Buat saya Tantangan KLIP adalah yang terberat. Karena durasinya yang panjang. Satu tahun gitu loh. Selama 4 tahun KLIP dilaksanakan, saya baru 1 kali berhasil menaklukkannya di tahun 2021.

Perlu strategi yang matang untuk mampu konsisten menulis sepanjang tahun. Ada-ada saja godaan untuk terdistraksi dan berhenti menulis. Perlu tekad yang kuat untuk bisa sampai di garis finish.

Dari beberapa pengalaman sebelumnya, tahun ini saya siap untuk mengikuti berbagai tantangan menulis. Semangat!!!

Tantangan menulis apa saja yang kamu ikuti di awal tahun ini? Boleh dong dibagi di kolom komentar?

(600 kata)
Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

Posting Komentar untuk "Mengapa Perlu Ikut Tantangan Menulis"