Strategi Cukup Minum di Bulan Puasa
Marhaban ya Ramadhan. Ya Allah, seneng banget nggak sih vibes Ramadhan itu. Suasana kebersamaan dalam keluarga, bangun saur dengan masih terkantuk-kantuk, menahan lapar dahaga dan hawa nafsu di siang hari, berbuka dengan yang manis-manis, sampai ke lebih banyak melakukan kegiatan spiritual lainnya.
Satu yang selalu menjadi masalah saya di bulan Ramadhan adalah menjaga untuk cukup minum air putih. Masalahnya adalah karena waktu saur yang terbatas, sering hanya sempat minum segelas air saja. Lalu saat berbuka, karena banyak minum yang manis-manis dan berasa, jatah minum air putihnya paling hanya sempat 1-2 gelas saja.
Ini kan nggak sehat banget. Biasanya, akan terasa nggak enaknya setelah hari ke-10. Kayanya kok mulai ngantukan habis subuh dan bawaannya lemes aja. Bisa jadi memang ini yang menyebabkan ibadah terasa lebih berat setelah 10 hari ke atas. Semangat awal Ramadhan jadi mulai terkikis.
Setiap Ramadhan sebenarnya saya selalu berdoa untuk bisa menjadikan Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan terbaik dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak terkecuali tahun ini.
Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mencoba melatih kebiasaan khas Ramadhan beberapa waktu sebelumnya. Seperti urusan minum air ini.
Kebetulan sekali, saya ini memang punya banyak hutang puasa tahun lalu yang belum terbayar. Jadilah sebagai deadliner garis keras, saya di sebulan menjelang Ramadhan jadi tergopoh-gopoh berusaha membayar semua hutang puasa. Tapi sisi baiknya adalah, saya jadi sekalian melatih kebiasaan khas Ramadhan ini.
Kebutuhan Air Putih Harian per Berat Badan
Kita itu kan seringnya hanya tahu wajib minum 2 liter air atau 8 gelas air. Padahal sebenarnya kebutuhan air minum setiap orang itu berbeda.
Menurut sejumlah jurnal dan lembaga kesehatan seperti Institute of Medicine (IOM), kebutuhan air minum itu sekitar 30-40 ml per kilogram berat badan per hari. Ini bergantung dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari, faktor usia, dan kondisi suhu lingkungan.
Jadi untuk berat badan 45 kg, kebutuhan air sekitar 1,35 – 1,8 liter per hari. Kalau berat badan 50 kg, kebutuhan air sekitar 1,5 – 2 liter per hari. Sementara kalau berat badan 60 kg, maka kebutuhan airnya sekitar 1,8 – 2,4 liter per hari.
Jadi ya nggak harus pukul rata 2 liter ya. Makanya kadang kebanyakan minum malah sekedar bikin beser saja.
Setelah tahu kebutuhan airnya, barulah tentukan mau pakai gelas yang ukuran berapa ml. Sebaiknya kita menggunakan gelas yang sama untuk memudahkan pengukuran.
Pengalaman Melatih Kebiasaan Minum selama Puasa
Saya itu sebelumnya cukup bermasalah dengan minum air putih. Bawaannya lupa aja. Nah, dalam rangka persiapan Ramadhan kali ini, akhirnya saya menemukan juga kuncinya untuk bisa cukup minum air putih selama puasa.
Berdasarkan berat badan saya yang tipis ini, kebutuhan air putih saya itu ada di angka 1,75 liter per hari. Itu sekitar 7 gelas ukuran 250 ml.
Nah, saya membaginya menjadi 3 gelas di saat saur dan 4 gelas saat setelah berbuka.
Untuk saur, saat bangun sekitar pukul 3.30 saya minum 1 gelas. Lalu setelah makan saur sekitar pukul 4.10, saya minum 1 gelas lagi. Dan terakhir menjelang imsak pk 4.30, bisa 1 gelas lagi.
Untuk buka, saya minum 1 gelas air putih saat setelah azan magrib. Jadi bukan teh, atau minuman manis dulu. Setelah itu 1 gelas lagi setelah makan malam sekitar pukul 18.45.
Sebelum masuk waktu Isya pk 19.30, saya minum segelas lagi. Dan terakhir setelah beres ibadah malam sekitar pk 20.00, saya minum gelas ke-7 di hari itu.
Saya menghindari minum terlalu dekat waktu tidur, biar tidur malamnya tidak terganggu.
Dan ini ternyata bisa saya lakukan dengan teratur!!! Kuncinya di tidak tergoda minum-minuman berasa sebelum jatah minum air terpenuhi.
Sampai heran sendiri, kok bisa dengan mudahnya minum 7 gelas air saat puasa. Padahal sebelumnya saya susah payah berusaha mencapai target minimal 5 gelas saja di hari tidak puasa.
Mengenal Alexa Water
Menurut saya selain karena memang niat yang kuat untuk rutin minum, pilihan air minum murni kita di rumah bisa jadi berpengaruh pada kebiasaan minum air putih. Kadang rasa air yang tidak enak dan segar yang bikin kita malas untuk minum. Memang sebulan terakhir ini, kami tengah mencoba Alexa Water yang direkomendasikan beberapa teman.
Alexa water ini ternyata memang bukan air mineral. Melainkan air demineral. Saya juga baru tahu nih perbedaan kedua jenis air ini.
Air mineral adalah air yang masih mengandung mineral alami seperti Kalsium, Magnesium, Kalium, Natrium, dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh. Sementara air demineral adalah air yang melalui proses penyaringan (destilasi, deionisasi, maupun reverse osmosis) sehingga lebih murni dan alami.
Alexa water adalah air minum kemasan yang diperoleh melalui proses Osmosis Terbalik (Reverse Osmosis/RO). Sebuah teknologi modern untuk mengolah air baku menjadi air minum murni berkualitas. Kemurnian dan kejernihan Alexa water memang terjamin. Ini terbukti dengan izin dari BPOM dan SNI.
Penawaran menarik dari Alexa Water adalah free peminjaman galon. Jadi konsumen cukup membayar 17.000,-/galon saja. Sangat terjangkau kan?
![]() |
Pengiriman terjadwal langsung dari pabrik. |
Ini sudah termasuk ongkos pengiriman yang langsung dari pabrik dan tanpa perantara agen distribusi. Langsung sampai di depan rumah kita.
Pengiriman juga terjadwal setiap minggu. Jadi kita nggak perlu repot-repot nelpon untuk beli saat galon kosong. Alexa dikirim dengan mobil box tertutup sehingga galon Alexa terlindungi dari paparan sinar matahari, debu, dan asap kendaraan.
Sedikit tips untuk teman-teman yang masih susah untuk terbiasa minum air putih. Coba deh pastikan untuk selalu menyediakan air di tempat yang terjangkau. Seperti Alexa kemasan botol 600ml ini. Kemasan botol, bisa membantu kita buat mengingat takaran minum. Buat saya, cukup 3 botol sehari untuk memenuhi kebutuhan air minum saya yang 1.8 liter.
Aman dan terjamin kan? Mau nyoba Alexa cinta air murni juga untuk mendukung kebiasaan minum air putihmu Ramadhan ini?
![]() |
Pastikan ada air di dekatmu. |
17 komentar untuk "Strategi Cukup Minum di Bulan Puasa"
Ikut senang dengan datangnya bulan Ramadan.
Semoga sehat selalu dan diberi kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadah di bulan mulia.
Aku jadi langganan Alexa Water, teh..
Hihih.. selama ini memang uda berniat banget hijrah ke air minum yang produksi lokal. Karena merasa lebih nyaman di hati.
Alhamdulillah, selalu ontime dalam pengantaran dan aku gak perlu rempong drama "Maaf, bu.. galon A habis.."
Kalo Alexa, uda pasti ada dan dianter aman sampai depan rumah.
Thank you, Alexaaa..
Lagi mau nyari alternatif buat galonku. Makasih infonya, Teh. ❤️
Coba ah terakhir minum pk 20:00
Deadliner garis keras juga ya Teh dalam membayar hutang puasa ehehe. Sama uyy, Teh.
Dan betul, Teh, bayar hutang puasa deket deket Ramadan ada untungnya, jadi membiasakan mencipta habit saat nanti Ramadan tiba.
Gara gara baca tulisan Teteh ini, ku jadi tahu ada air minum demineral. Masih sangat jarang ya Teh kayanya eksistensinya. Nuhun pisan sudah share informasi air minum Alexa, Teh Shanty 😍