Ketika Blog Semakin Ditinggalkan Penggemarnya

blog punah

Akankah Blog Punah?

“Kamu tu masih rajin ngeblog? Emang masih ada yang baca blog sekarang ini?”

Pertanyaan teman saya ini lumayan sempat bikin saya mikir. Apa bener ya orang sekarang jarang baca blog lagi? 

Jujur, saya sendiri saja jarang berkunjung ke blog orang lain. Biasanya saya mampir ke blog atau website orang lain adalah untuk mencari informasi sesuai rekomendasi google search. 

Dalam banyak kesempatan, pilihan saya bahkan tidak jatuh ke blog untuk mencari informasi. Melainkan langsung mencari videonya di Youtube atau informasi singkat di sosial media

Baca blog jadi hanya terbatas saat ada kewajiban blog walking bersama teman-teman saja. 

Apalagi di tahun ini, semangat ngeblog saya menurun drastis. Hanya Januari dan Februari berhasil ngeblog nyaris setiap hari. Ada 53 post yang berhasil dibuat dalam 2 bulan pertama ini. Biasalah… namanya juga semangat awal tahun. Beterainya masih full. 

Sayangnya, tenaga langsung habis dalam 6 bulan berikutnya. Sehingga hanya berhasil konsisten menyetor 1 tantangan rutin sebulan sekali saja untuk komunitas Mamah Gajah Ngeblog. Itu pun seringnya setoran menjelang deadline. Untung saja, hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Setidaknya buat saya sendiri.

Kalau dari Google Analytics, saya lihat pengunjung blog ini sih masih di sekitar angka 1000 orang per bulan. Atau sekitar 30-50 orang lah per  hari. Tentu saja diisi oleh pengunjung yang mungkin nyasar dari pencarian di google dibandingkan pengunjung dari teman-teman yang kangen dengan tulisan saya. Lah siapa elu, yang updatenya hanya sebulan sekali.

Harapan Ngeblog untuk Diri Sendiri

Tapi jelas sih, saya sendiri masih kepengen bisa ngeblog rutin. Rasanya masih penasaran aja sih untuk menaklukkan tantangan ini. It’s one of my bucket list!

Menulis di blog itu memang beda sensasinya dibandingkan menulis di platform lain seperti feed IG, Facebook, atau Quora. Kemudahan untuk menautkan tulisan sejenis, mengumpulkannya tulisan sejenis dalam kategori tertentu sehingga mudah dicari, fasilitas menyematkan gambar yang bisa disesuaikan dengan posisi tulisan, memang membuat blog masih dibutuhkan orang. 

Fix, saya masih butuh ngeblog.

Tapi tentu saja nggak mau juga sih kalau dari tahun ke tahun, blog cuma diisi seadanya kaya begini tanpa kemajuan terukur yang berarti. Sayang juga kalau harus keluar Rp 180.000,-/tahun untuk membayar domain ceritashanty.com di google, kalau hasilnya masih begini-begini saja. 

Berikut harapan ngeblog saya setahun ke depan:

#1 Menemukan Tema Blog Post yang Terarah

Kalau saya perhatikan, ngeblog suka-suka itu memang cenderung membuat kita kehilangan arah dan rentan sering bolong-bolong. Mereka yang isi blognya cenderung fokus, biasanya lebih sering direkomendasikan google untuk dibaca orang. 

Tentu saja, semua itu kembali ke tujuan dari ngeblognya dulu untuk apa ya. Saya sendiri sementara ini masih perlu ngeblog dengan tujuan untuk branding diri dan berlatih kemampuan menulis sih. Jadi ya memang tidak terlalu muluk-muluk juga.

#2 Belajar Ngeblog dari Blogger Kondang

Alhamdulillah banget punya banyak teman yang saya nilai sudah membuka jalan terlebih dahulu di hutan belantara ber-blog-an ini. Dari mereka ini, saya berniat belajar mengenai ilmu menulis dengan lebih sering membaca tulisan-tulisan mereka.

Selain dari blogger di kalangan teman sendiri, saya lihat kita bisa belajar banyak dari blogger-blogger luar negeri. Terutama mereka yang akhirnya bisa mendunia dengan menghasilkan buku-buku best seller, seperti James Clear dengan buku Atomic Habits-nya, Austin Kleon dengan buku Steal Like an Artist-nya, Mark Manson dengan buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat-nya, dan masih banyak lagi. 

#3 Menjadikan Blog sebagai Kantor

Masanya ngeblog sebagai hobi sepertinya sudah tidak cukup lagi kalau memang ingin serius mendapatkan hasil lebih dari ngeblog. Ngeblog harus lebih ditingkatkan ke level profesional nih.

Nggak ada lagi ngeblog hanya karena mood. Tapi harus mulai terjadwal seperti orang kantoran yang punya jam kerja resmi. Buat saya yang sudah 16 tahun nggak ngantor formal, tentunya ini jadi tantangan tersendiri.

#4 Memiliki Target Ngeblog yang Berjenjang

Ini yang sering kali saya lupakan. Selama ini sekedar targetnya bisa menulis rutin setiap hari 1000 kata per hari. Sudah begitu saja. Akhirnya yang terjadi adalah saya terserang rasa bosan dan lelah. 

Dalam buku Grit-nya Angela Duckworth, salah satu cara untuk menghasilkan ketabahan jangka panjang adalah dengan memiliki LATIHAN TERENCANA.

Ini adalah ilmunya yang telah diteliti oleh Anders Ericsson, seorang psikolog kognitif yang menghabiskan karirnya mempelajari cara orang memperoleh keterampilan kelas dunia. 

Yang membedakan latihan terencana dibanding latihan biasa adalah tujuan khusus yang ditetapkan secara terukur. Kita perlu punya catatan yang sistematis mengenai kemajuan latihan kita dari waktu ke waktu. 

Jadi mungkin untuk kasus ngeblog, saya bisa mulai dengan menyediakan waktu untuk mempelajari materi yang ingin saya tulis, lalu meningkat dari kemampuan menulis dengan outline yang benar, sampai ke kecepatan menulis hingga ke jangkauan pembacanya. Yang pasti, perlu dicatat kemajuan dari waktu ke waktu yang berusaha dicapai secara terukur.

 #5 Bisa Mengoptimalkan Sosmed Lain sebagai Pendukung Ngeblog

Sepertinya kalau hanya mengandalkan tulisan di blog saja, akan susah memaksa orang untuk mau mampir ke blog kita. Blog sudah perlu mendapatkan perlakuan yang berbeda sesuai dengan minat banyak orang. 

Saya berharap tahun ini, bisa nambah ilmu untuk memanfaatkan foto, graphis, video, dan suara untuk bisa mendukung tulisan di blog agar menjangkau lebih banyak orang. Pasti sih ya artinya perlu waktu lebih.

Harapan untuk Kumpulan Emak Blogger

Walau dunia per-blog-an mungkin saja meredup dan banyak ditinggalkan orang, saya sih percaya Komunitas Blogger masih akan tetap eksis. Malah bisa jadi makin membara semangatnya untuk bisa mengembalikan masa kejayaan blog seperti dulu.

Seperti aforisma filsuf Jerman, Nietzsche: 

What doesn’t fill you, makes you stronger.

Harapan saya sih KEB, sebagai komunitas Blogger yang sudah berdiri sejak 2012 bisa tetap mendukung semangat para blogger yang mulai kembang-kempis ini.

#1 Kreatif dalam Membuat Acara

Terharu deh, selama seminggu ini saya ternyata berhasil memecahkan rekor hiatus ngeblog terlama dengan mampu secara rutin buat postingan 1000 kata per hari. Ternyata kalau niat, pasti bisa sih ya. 

Semua ini karena memang tantangan dari KEB dan tema-temanya yang menarik dan menggugah semangat ngeblog yang nyaris padam. 

Harapan saya, KEB terus kreatif menemukan tema-tema acara dan tantangan menarik yang tidak membosankan untuk para emak-emak yang gampang bosanan ini. 

keb sisternet bandung 2019

#2 Mau Berkolaborasi dengan Komunitas Blogger Lain

Walau di antara banyak komunitas blogger orangnya lu lagi lu lagi, tapi menurut saya tiap komunitas punya ciri khas yang berbeda. Tentunya ini yang membuat orang tertarik untuk join ke berbagai komunitas tersebut kan.

Sepertinya akan menjadi sesuatu yang seru kalau KEB bisa mengadakan acara bersama komunitas lain dengan menggabungkan ciri khas keduanya. Misalnya dengan Komunitas Kelas Literasi Ibu Profesional yang kegiatannya rutinnya merekam setoran harian anggotanya sepanjang tahun. Jadi teman-teman KEB bisa terbantu untuk memiliki catatan ngeblognya di tahun tersebut.

Bisa jadi kegiatan yang seru tuh.

#3 Didukung oleh tim yang profesional

Dibalik setiap komunitas tentunya ada mereka yang dengan sukarela memiliki jiwa melayani yang patut diacungi jempol. Saya rasa ini kekuatan KEB dengan bisa selalu konsisten mengadakan acara-acara sepanjang tahun. 

Mudah-mudahan tim KEB bisa tetap profesional dalam melayani para anggotanya. Segala lelahnya bisa menjadi ladang amal dan rezeki bagi para pengurusnya.

#4 Memahami Keberagaman Kebutuhan Anggotanya

Namanya juga emak-emak ya. Biasanya ada banyak maunya. Blogger itu sangat beragam level dan tingkat kebutuhannya. Ada yang butuh ilmu sebagai pemula, ada yang pengen menang lomba, ada yang pengen sering dapat job, dan lain-lain.

Mudah-mudahan, KEB bisa menampung semua kebutuhan para anggotanya tersebut.

#5 Mampu mengangkat pamor blog sebagai kegiatan yang seru

Ini pasti yang PR banget ya. Gimana caranya biar blogger tidak punah dari muka bumi ini? Bagaimana caranya biar ngeblog kembali tampil seksi dan disukai banyak orang?

Saya optimis, KEB dengan dukungan teman-teman blogger yang sudah semangat semingguan ini, Insya Allah bisa mewujudkan harapan kita semua. 

Selamat Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 2023!

ngeblog asyik bareng KEB


(1200 kata)

Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

6 komentar untuk "Ketika Blog Semakin Ditinggalkan Penggemarnya"

Comment Author Avatar
Sekarang lebih ke youtube ya tapi karena aku memang suka nulis apa saja jadinya nulis di blog ya tetap menyenangkan
Comment Author Avatar
Halo mbak Shanty, salam kenal lagi, hihii
Sebenarnya kita pernah satu grup di kelompok arisan nggak sihm, kayak familiar gitu.
Senang kalo gabung di komunitas, meski kenal sebatas di dunia maya tapi seakan kenal dekat dari baca artikel di blog ataupun obrolan di WAG
Comment Author Avatar
Alhamdulillah
Punya saya pengunjungnya sehari masih ribuan
Masih stabil walau sekarang eranya video
Saya main blog juga main video, demi dapur ngebul
Comment Author Avatar
Ngeblog memang butuh perjuangan ya mbak 😁
Comment Author Avatar
Temenku juga banyak yg bilang blog semakin pudar pamornya.

Tapi, aku msh percaya kok mba, msh banyak orang yg membutuhkan blog utk mencari informasi. Apalagi yg tipenya ga suka melihat video, kayak aku 🤣.

Makanya ga bisa berpaling sih dr blog. Menulis itu bisa jadi terapi buat ngilangin bosan, jenuh, marah etc. Apalagi aku rutin menulis dari sejak SD , di diary.lama2 baru ke blog.

Dari blog juga aku bisa kenal banyak bloggers keren lainnya. Selalu seneng kalo dpt kesempatan bisa ketemu dengan teman2 bloggers.
Comment Author Avatar
Sekarang content berkembang content audi visual lebih di gemari