Bagaimana Cara Mencuri Karya Orang Lain ala Austin Kleon?

steal like an artist

Saya pertama kali dapat rekomendasi buku Steal Like an Artist dari Risna di acara Rabu Buku KLIP. Dari situ saya kenalan sama si penulisnya yang juga blogger bernama Austin Kleon. Beneran blogger panutan nih. Ternyata si Mas Kleon yang kelahiran tahun 1983 ini punya beberapa buku yang cukup laris manis di pasaran.

Selain Steal Like an Artist, 10 Things Nobody Told You About Being Creative (2012) yang menjadi New York Times Bestseller, ada juga buku Show Your Work, 10 Ways To Share Your Creativity and Get Discovered (2014), dan Keep Going, 10 Ways to Stay Creative in Good Times and Bad (2019).

Yang bikin bahagia, 2 buku pertama bisa dibaca GRATIS di iPusnas loh. 

buku austin kleon

Mengenai Steal Like an Artist

Steal Like an Artist adalah buku ringan yang bisa dilahap dengan sangat cepat. Dalam buku ini Kleon ngajarin kita gimana caranya mencuri karya orang lain. Mencuri itu ada seninya kalau nggak mau dimaki-maki orang sedunia. 

Pada dasarnya, kita harus sepakat bahwa tidak ada sesuatu yang benar-benar baru di bawah matahari. Semuanya sudah pernah ada. Kita adalah pencuri dari ide-ide yang telah ada sebelumnya.

Namun, jadilah pencuri yang terhormat. Jangan mencuri mentah-mentah dari 1 orang. Tapi coba pelajari dari banyak orang yang kamu sukai. Lalu padukan gaya dari berbagai orang itu. Kalau kita belajar dari 10 orang, maka kita akan disebut orisinal.

Ketika ingin membuat karya, pastikan kita membuat karya kita SUKA. Kita tulis tulisan yang ingin kita baca, kita masak makanan yang ingin kita makan, kita buat sesuatu yang ingin kita gunakan. 

Ini prinsip yang benar-benar saya pakai dalam menulis. Efeknya, saya jadi narsis banget sama tulisan sendiri. Bolak-balik dibaca sendiri. Ha...ha….

Ada tips yang menarik dari Kleon agar bisa kreatif adalah dengan menggunakan tangan secara manual alih-alih digital. Jadi Kleon memiliki 2 meja kerja. Ada meja manual yang berisi pulpen, spidol, klipingan koran, dan alat menulis lainnya. Serta ada meja digital yang berisi laptop, scanner, tablet dan perlengkapan digital lainnya. 

Saat perlu ide kreatif, Kleon mengerjakan di meja manual. Ia merasa lebih bebas berkreasi di meja manual. Kalau menulis dengan laptop, ia merasa akan terdistraksi untuk sekaligus mengedit. Hal seperti ini sangat menghambat kreativitas. Perlengkapan digital bagus digunakan saat editing dan publikasi. Tapi tidak saat mulai mencari ide. 

Ehm, jadi tahu kenapa saya sulit sekali untuk bisa kreatif kalau berada di depan laptop. Ya iya lah, karena malah asyik jawab-jawab komen di WA dan FB. 

daftar isi steal like an artist

Menurut Kleon, punya hobi itu sangat bagus untuk mendukung kreativitas. Saat memutuskan menjadi penulis, Kleon sempat meninggalkan hobinya bermain musik sampai sekitar 5 tahun. Kemudian ia merasa jenuh. Baru pada 1 tahun terakhir menjelang bukunya terbit, ia mulai kembali bermusik dengan teman-temannya. 

Ternyata terbukti dengan bermusik, menulisnya jadi makin lancar. Hobi itu memberi kita perasaan rileks dan bebas. Tidak ada tuntutan apa-apa dalam menjalankan hobi. Hobi bukan dilakukan untuk cari uang atau popularitas. Hanya sekedar untuk senang-senang saja. Sekedar mengalihkan pikiran dari kejenuhan.

Juga jangan ragu untuk berbagi dengan orang lain sebagai proses belajar. Orang suka loh dibagi rahasia tentang sesuatu. Jangan pelit untuk berbagi. 

Salah satu saran bagus lain dari Kleon yang saya suka adalah untuk membatasi kreativitas. Ini menarik ya. Tadinya saya berpikir kalau kita bisa lebih kreatif jika diberikan banyak kebebasan. Bebas dari segi waktu, segi uang, segi alat. Itu tidak selalu benar. Faktanya, banyak kreativitas luar biasa malah muncul dari keterbatasan.

Contohnya buku anak-anak karya Dr. Seuss, The Cat in The Hat yang hanya ditulis dengan 236 kata berbeda. Bahkan ketika oleh penerbitnya ditantang dengan membuat buku hanya dengan 50 kata berbeda, Dr Seuss berhasil menghasilkan buku Green Eggs and Ham (1960). Ini adalah salah satu buku anak terlaris di dunia.

Jadi jangan cengeng untuk mulai berkarya. Harus banyak waktu lah, harus punya alat dulu lah, harus punya uang dulu lah. Kleon bilang, nggak ada yang harus. Cobalah menghasilkan karya dengan segala keterbatasan. Apakah menulis dalam waktu yang sangat singkat, membuat gambar dengan 1 warna saja, atau lainnya. 

Keterbatasan malah bisa memicu kreativitas. Masa sih? Mari kita buktikan teman-teman. 


(660 kata)


Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Mencuri Karya Orang Lain ala Austin Kleon?"