Kangen Blog Curhat Santainya Agus Mulyadi

blog agus mulyadi

Sudah lama rasanya saya nggak berlama-lama di blog seseorang. Seringnya hanya mampir untuk satu atau dua postingan yang menarik. Kadang-kadang kalau punya banyak judul artikelnya yang menggoda rasa ingin tahu, bisa lah saya bertahan hingga 3-4 blog post. 

Ternyata itu ya gunanya menaburkan sejumlah internal link di dalam setiap postingan. Bikin orang betah berlama-lama di sana.

Kira-kira setahun terakhir, saya mulai terpapar dengan ilmu SEO untuk blog. Ada bagusnya, ada jeleknya juga. Bagusnya, saya jadi tahu apa sih yang diinginkan banyak orang. Jeleknya, saya jadi kesulitan menjembatani antara menulis yang saya suka dengan apa yang orang inginkan. Akibatnya cukup lama, saya jadi bingung sendiri mau menulis apa.

Boleh nggak sih nulis curhat di blog?

Dengan teori mencari kata kunci yang canggih-canggih, saya sampai ragu apa kita boleh menulis curhatan di blog. Rasanya kok ya jadi dosa banget kalau kita nulis sambil nggak mikirin aturan SEO sama sekali. 

Nggak menggunakan heading, judul blog kepanjangan, sedikit gambar, panjang tulisan terbatas, nggak mikirin internal dan external link,  dan lain-lain. Pokoknya curhat polosan aja. Tanpa pesan sponsor apa-apa. 

Duh kok rasanya kaya tulisan yang telanjang gitu. 

Sampai beberapa orang di grup blogger menyebutkan sebuah blog yang mereka sukai. Ah saya juga jadi teringat blog tersebut. Blog kocak milik Agus Mulyadi, Redaktur mojok.co. Agus sebenarnya punya 2 blog. Yang pertama agusmulyadi.web.id dan yang kedua (terakhir update akhir Mei 2021) agusmulyadi.com.

tampilan home blog agus mulyadi
Tampilan sederhana blog Agus dengan platform Blogspot

Blog yang ia mulai sejak Mei 2013 ini telah berisi 360 post per akhir Agustus 2021. Kok tahu Shan? Karena walau tampilannya sangat sederhana, tapi navigasinya sangat jelas. Ada daftar isi yang menampilkan ke-360 post lengkap dengan judul yang menarik-menarik.

Asli saya ngakak abis sampai keluar air mata baca postingan-postingan suaminya Mbak Kalis Mardiasih ini. Nggak ada SEO-SEO an dalam blog post Agus. Hanya sepenggal tulisan atau curhatannya tentang pengalaman sehari-hari. Tapi beneran menghibur banget. Pasti betah deh berlama-lama baca tulisan-tulisan di blog ini. 

daftar isi dan label blog agus mulyadi
Daftar isi dan Label blog Agus Mulyadi.

Habis baca blog Agus, saya jadi seperti teringat kembali dengan fungsi blog sebelum terpapar sebagai media iklan produk dan ilmu-ilmu SEO. Kita mengunjungi blog bukan karena mencari kata kunci tertentu untuk mencari sesuatu. Tapi karena memang mengenal sebuah blog dari satu teman blogger ke teman blogger lain. Alami tanpa rekayasa dan campur tangan Mbah Google. 

Sekarang apa kita masih bisa PD kaya gitu kalau blognya mau diketemukan orang lain?

Itu sebabnya baca blog Agus bikin saya kangen banget untuk bisa menulis santai tanpa beban seperti itu. Blog untuk menyimpan kenangan. Tanpa harus berpikir apakah curhat saya ini kata kuncinya sudah benar? Kira-kira, berapa orang ya yang akan mencari tulisan ini? Data apa yang perlu saya cari untuk memenuhi kebutuhan pembaca? Perlu dilengkapi gambar apa? Ah ribet banget. 

Postingan Agus, panjangnya paling sekitar 300-500 kata. Ringan. Tapi pesannya dapat dan sangat menghibur. Mungkin karena ciri khas Agusnya bisa keluar banget ya. Suka menyelipkan bahasa Jawa, kesederhanaannya, kocak-kocaknya.

Gambarnya satu saja. Polos tanpa make up Canva dan teman-temannya. Agus bahkan tidak merasa perlu repot-repot mengatur agar link baru dibuka di window yang berbeda. Tabrak semua aturan SEO. Nulis ya nulis aja.

Dapat penghasilan blog dari mana?

Terus kalau seperti itu dapat uangnya darimana? Nggak ada iklan adsense juga di blog ini. Duh Mas, gimana bisa kaya kalau seperti itu?

Ternyata di blog pemilik penerbitan dan toko buku Akal Buku ini, pengunjung bisa berdonasi loh. Ini pertama kali saya tahu kalau blog bisa seperti ini. 

sawer di blog agus mulyadi
Dengan Sawer ini, pengunjung bisa ikut berdonasi.

Agus biasa menulis 3-4 artikel dalam sebulan. Tapi kadang bisa hanya satu atau lebih dari 4 juga. Kelihatan sih konsisten menulis setiap bulan sejak 2013. Luar biasa banget kan itu.

Buat teman-teman yang suka curhat, mungkin bisa belajar dari blognya Mas Agus ini. 

Agus dan Kalis
Pasangan penulis yang tulisannya selalu saya suka. Semoga sukses selalu ya Agus & Kalis. (sumber: IG @agusmulyadi)

(650 kata)
Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

Posting Komentar untuk "Kangen Blog Curhat Santainya Agus Mulyadi"