Menulis di Blog Membuat Saya Merasa Bermanfaat







Kenapa sih kita perlu menulis di blog?

Kenapa kita perlu repot-repot punya blog yang perlu energi lebih untuk merawatnya?

Ini adalah sejumlah pertanyaan yang memang perlu kita ajukan pada diri sendiri sebelum memutuskan punya blog. Ini adalah pertanyaan essay dan bukan pilihan ganda. Tiap orang bisa punya jawaban sendiri-sendiri. 


Jawaban yang tepat, akan menjamin blog terawat dengan baik. Bukan blog yang dipenuhi banyak sarang laba-laba atau malah sampah-sampah tulisan yang tidak enak dibaca. 


Saya sempat tuh beberapa waktu lalu kehilangan arah untuk menulis di blog. Nggak tahu kenapa saya perlu menulis di blog. Jadinya bingung mengenai apa yang perlu saya tulis di blog. 


Sambil mikir juga, kenapa perlu ditulis di blog? Kan saya bisa menulis di status media sosial atau di portal website User Generated Content (UGC) seperti Kompasiana atau sejenisnya. 


Benarkah saya benar-benar perlu menulis di blog sendiri? 


Duh, mikir begini saja lama banget. Dasar emak-emak!



Blog untuk cari uang

Kata teman-teman, punya blog itu erat kaitannya dengan bisa cari uang. Ya punya blog itu setidaknya bisa membuat kita diundang ke acara-acara seru dan dibayar. Bisa buat tulisan-tulisan yang dibayar. Bisa ikut lomba-lomba yang hadiahnya menggiurkan. Bisa pasang iklan dan link afiliasi. 

Nah itu beberapa contoh bagaimana blog bisa menghasilkan uang. Beda kalau kita cuma nitip tulisan di website orang lain.


Tapi apa kita punya blog hanya untuk urusan cari uang? 


Terus terang, kadang saya merasa sangat tidak nyaman membaca blog yang isinya postingan bayaran melulu. Iklan ini, iklan itu seperti koran iklan informasi yang dibagikan gratisan di toko-toko. 


Sebenarnya tidak ada yang salah dengan postingan iklan. Banyak orang perlu informasi tersebut. Cuma kayanya nggak perlu juga seluruh isi blog kita isinya iklan melulu. Kecuali kalau memang misi blognya adalah sebagai pusat informasi iklan apapun.


Kalau buat saya, blog personal itu punya kelebihan jika bisa memiliki 3 aspek ini:



  • Konten diperlukan pembaca
  • Menghibur pembaca
  • Memiliki ciri khas penulisnya


Ciri khas penulis ini yang membuat tulisan di blog berbeda dengan tulisan di website umum yang perlu dikurasi oleh editor. Tidak ada batasan dalam menulis di blog sendiri. Mau jungkir balik nulisnya juga boleh. Nggak ada yang larang. Tidak ada aturan standar yang membuat tulisan menjadi serupa dan sebangun dengan penulis lain. Nggak ada cerita blog personal bisa copas dari tulisan orang lain. 


Di sini lah kelebihan sekaligus kekurangannya blog personal. 



Mengapa menulis di blog membuat saya merasa bermanfaat?

Pertama saya mau bahas dulu kenapa saya perlu merasa bermanfaat buat orang lain. Apakah tidak cukup merasa bermanfaat untuk suami dan anak-anak? 

Selama ini saya setiap hari mengurus rumah, anak-anak dan keluarga. Bisa dibilang kalau nggak ada saya, bisa kacau urusan rumah. Tapi seiring waktu, anak-anak mulai besar. Semua mulai pintar mengurus diri mereka sendiri. Peran saya pun mulai berkurang sedikit demi sedikit di rumah. 


Ini hal yang bagus dan memang saya inginkan. Kemandirian anak-anak adalah salah satu target keluarga kami. Tibalah saat saya untuk melebarkan kebermanfaatan ke lingkungan yang lebih luas daripada keluarga. 


Saya bisa apa? Apa yang saya suka? Apa yang saya tidak bisa dan apa yang saya tidak suka? Apa yang saya lakukan dalam 10 tahun terakhir?


Saya sendiri memang suka membaca dan menulis. Ini kegiatan yang bisa memberikan kenyamanan luar biasa. Walau orang lain melihat kegiatan ini tidak bisa bermanfaat buat diri saya saat ini, tapi saya suka melakukannya. 


Ternyata sekedar suka saja tidak cukup. Perjalanan masih panjang untuk membuat kita bisa mahir melakukannya. Perlu ribuan jam untuk berlatih dengan konsisten, perlu guru yang mengarahkan, perlu lingkungan yang akan menempa kita untuk bisa mahir dalam suatu bidang. 



Pada akhirnya waktu juga yang akan membuktikan. Tidak ada sesuatu yang instan.

Menulis di blog adalah salah satu cara untuk bisa mengasah kemampuan menulis kita. Blog bisa menjadi wadah kita menemukan diri sendiri dan membentuk personal branding tanpa perlu pusing dengan aturan tertentu.


Mengetahui tulisan kita dibaca orang dari angka-angka statistik di blog, membuat kita merasa bahwa ada orang yang memerlukan tulisan seperti ini. Tanggapan yang positif membuat kita jadi semangat untuk terus memberikan yang terbaik. Rasa dapat membantu orang lain ini yang harganya sangat mahal bagi kesehatan jiwa kita. 


Dapat membantu orang lain melalui tulisan rasanya memang enak...





#ODOPNovemberChallenge

#JumatMenulis
680 kata, 2 jam

Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

1 komentar untuk "Menulis di Blog Membuat Saya Merasa Bermanfaat"

Comment Author Avatar
Menulis membebaskan diri dari berbagai macsm idea yg ingin semua dieksekusi