Kapan Waktu yang Tepat untuk Menulis?

 

kapan waktu untuk menulis

Walau sudah menulis bertahun-tahun, menemukan waktu menulis masih tetap menjadi PR buat saya. Saya pikir, kalau kita sudah rutin menulis selama 1-2 bulan, maka segalanya akan semakin mudah dan otomatis. 

Padahal sebenarnya saya selalu punya jadwal ideal untuk bisa menulis 3 jam sebelum pukul 12 siang. Waktu kerja nih ceritanya.

Semestinya tidak ada alasan buat saya untuk tidak bisa  menulis di jam ini. Karena bisa benar-benar sendirian di rumah. Mumpung anak-anak tengah sekolah dan suami ke kantor. 

Ternyata ya tidak juga. Selalu ada saja kegiatan yang tidak terencana yang terjadi setiap harinya. Hari ini saya harus ke dokter gigi dan ada pertemuan dengan komite di sekolah anak. Kemarin adalah segunung setrikaan yang harus didaki sambil menonton beberapa episode drakor. Dua hari sebelumnya ada pengajian. Tiga hari sebelumnya…. Empat hari sebelumnya…. Kok ya kalau dipikir-pikir setiap hari selalu ada saja gangguan dari rutinitas yang sudah dibuat.

Emangnya kegiatannya seharian? Ya nggak sih. Cuma kalau siang setelah beraktivitas kan bawaannya ngantuk ya. Terus tidur dulu, say hello sama teman-teman di sosmed dulu, ngurus rumah dulu.

Dan…. akhirnya kembali ke jadwal menulis di malam hari menjelang tidur. Sudah sisa-sisa ampas lelahnya saja. 

Bagaimana bisa menghasilkan tulisan yang bagus kalau menulis dalam keadaan tidak optimal seperti itu. Jadilah menulis hanya sekedar kejar setoran. 

Untung juga ada tantangan yang ingin dicapai. Kalau tidak ingat-ingat target ingin menaklukkan tantangan, wah sudah bablas tidak akan menulis. 

Tunda saja buat besok. Insya Allah besok saya akan membuatnya menjadi dua kali lebih baik!

Itulah bisikan setan yang terkutuk. Sudah berulang kali saya mengikuti bisikan-bisikan seperti itu. Faktanya, tidak ada itu cerita besok akan bisa membayar hutang dengan menulis dua kali lebih baik. Selalu yang terjadi semakin berat untuk bisa mengembalikan semangat menulis setelah jeda. 

Jadi jika sekarang memang waktu menulis bisanya malam, ya tetap akan lakukan. Sementara ini memang itulah ternyata waktu yang tersedia buat saya.

Walau lelah, ternyata malam memang waktu yang tenang untuk menulis. Tidak banyak gangguan dan semua urusan duniawi telah selesai. Tinggal perlu menjaga energi agar tetap bisa menulis dengan baik saja. 

Itu sebabnya saya mencoba menulis apa yang seru-seru saja dulu. Tidak yang terlalu berat-berat dan memerlukan riset yang berlebihan. 

Setiap orang perlu menemukan waktu menulisnya masing-masing. Walau sudah mencanangkan ingin menulis di waktu tertentu, coba dilihat aktualnya sebenarnya bisa menulis pukul berapa? Jangan karena tidak menemukan waktu yang ideal untuk menulis, kita jadi memilih tidak menulis sama sekali.

Padahal sebenarnya menulis bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak harus perlu waktu lama. Menulis free writing 15 menitan sebelum tidur saja itu bisa cukup melegakan. Kuncinya memang tidak harus memaksakan diri untuk menulis tulisan terpublish yang harus rapi dan layak baca. Sekedar curhat random saja sudah cukup. 

Menulis juga tidak perlu dilakukan di laptop. Tapi bisa di ponsel. Di sela-sela scrolling media sosial 5 jam sehari, bisa lah kita selipkan untuk menuliskan apa yang kita dapat dari 5 jam bersosmed itu dengan menulis 15 menit saja. Apakah menemukan gaya kucing yang lucu di instagram atau mungkin ketemu status orang yang bikin darah kita naik ke ubun-ubun. Semuanya bisa jadi tulisan pelepas lelah.

Pada dasarnya…. setiap waktu bisa ideal untuk menulis. Selamat menulis dan bersenang-senang teman-teman…

(500 kata)
Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

Posting Komentar untuk "Kapan Waktu yang Tepat untuk Menulis?"