Belajar Ilmu YouTubers dari Edhozell


Ketika mendapat informasi mengenai acara ini, sebenarnya saya belum tahu siapa pembicaranya yang akan diundang ke acara ini. Dalam rundown acara yang dimulai dari pukul 9.00 hingga 16.00 sore, hanya disebutkan bahwa akan ada pembicara dari Youtubers Indonesia, Materi Pojok Istana dari Tim Komunikasi Presiden dan Materi Bijak Bersosial Media dari Staf Kemkominfo.
Berita tentang acara ini bisa juga di baca di postingan Kemkominfo: Marakkan Konten Positif, Kominfo gelar Flash Vlogging.

Menarik banget nih saya pikir. Siapapun orangnya, tema acara yang diusung oleh Kemkominfo dan Relawan TIK Jawa Barat ini memang menggoda rasa ingin tahu.
Maka pada Jumat, 23 Februari 2018 saya pun hadir di Hotel Harris Festival Citilink Bandung. Saat masuk ruangan, saya memilih duduk di meja terdepan. Bukan apa-apa, cuma itu yang terdekat dari pintu masuk. Kaget juga setelah duduk manis, ternyata di meja depan saya, saya langsung berhadapan dengan wajah yang begitu familiar. Edhozell! Ternyata ini to pembicara dari Youtubers Indonesia yang akan berbagi pengalamannya nge-Youtube.
Saya kenal Edhozell dari anak-anak saya yang hobi banget nonton Youtubenya Edhozell. Kalau anak-anak itu, mereka nonton nggak bisa 1 kali, bisa selusin kali untuk 1 video. Sampai hapal saya juga yang sering dipaksa nonton sama anak-anak.
Saya langsung kebayang betapa irinya anak-anak, tahu Mamahnya ketemu sama Edhozell.
Dalam acara FlashVlogging yang bertema Menuju Indonesia Maju, Youtubers dengan 1,8 juta subscribers ini bermurah hati menjawab pertanyaan dari para peserta. Dari ngobrol-ngobrol santai, banyak juga ilmu yang bisa saya bungkus untuk oleh-oleh.


Siapa Edhozell?

Ternyata banyak teman saya yang tidak kenal Edhozell. Sepertinya memang pria kelahiran 1991 ini fansnya lebih banyak adalah remaja dan anak-anak. Jadi kalau ada emak-emak yang nggak kenal Edhozell, nggak perlu minder.
Nama aslinya adalah Edho Pratama. Eits tapi jangan salah, dia bukan anak pertama, tapi ketiga. Kalau nonton perjalanan hidupnya dalam Draw My Life Edhozell saat mencapai 100 ribu subcriber, pasti teman-teman akan merasa mengenalnya dengan lebih dekat. Draw My Lifenya ini bahkan masuk dalam 10 Draw My Life terbaik Youtubers Indonesia versi celebyoutube.com.

Edho memiliki 2 channel Youtube. Yang pertama channel Edhozell dengan 7 video setiap minggu, dan yang kedua adalah Keluarga El dengan 2 video setiap minggunya. Bayangkan, ia bisa membuat 9 video setiap minggu! Jadi nggak perlu iri kalau subscribernya hampir mencapai 2 juta orang.


Jadi bagaimana sih caranya bisa jadi Youtubers kaya Edhozell? Sebenarnya cuma 3 ini tipsnya:
#1 Ketahui apa yang sedang dibicarakan oleh orang lain.
Orang-orang itu lagi ngomongin apa sih? Perlu kepekaan untuk tahu apa yang sedang viral dibahas orang.


#2 Kenali diri kita sendiri.
Jadi jati diri sendiri ini penting dalam membahas apa yang sedang ramai. Misalnya kalau kita fashion blogger. Ketika orang lagi ramai bahas soal film Dilan, kita bisa bahas mengenai jaketnya Dilan. Atau kalau kita penggemar otomotif, kita bisa bahas motornya Dilan. Nah kalau Edhozell sendiri, merasa dirinya adalah komedian dan memilih untuk memparodikan apa-apa yang sedang trend.


#3 Video
Buat video yang menarik dan dibutuhkan orang lain. Dan yang penting adalah perhatikan jam upload video.
Jadi bukan begitu video sudah rapi di edit, langsung tayang kapan saja. Pastikan saat teman-teman upload video, pas jam-jam orang ramai lihat Youtube. Ini kembali juga terkait dengan sistem algoritma youtube. Kalau dalam sekian jam pertama tidak banyak orang yang melihat videomu, Youtube akan menganggapnya sebagai video yang tidak terlalu penting untuk direkomendasikan dilihat oleh banyak orang.
Suka memperhatikan kan, bagaimana muncul video-video lain disamping video utama yang tengah kita tonton. Nah yang muncul itu berdasarkan algoritma Youtube. Jadi kita kudu pintar-pintaran memahami apa maunya om algoritma ini. Edhozell sendiri memilih jam tayang pukul 7 malam untuk dewasa, pukul 4 sore untuk anak-anak.


Edhozell pernah bosen nggak sih? 9 video 1 minggu gitu loh?
“Pasti pernah lah,” akunya. Untuk mengatasinya ia cukup berlibur mencari ide baru setahun sekali.


Menurut Edho, kalau masih pemula, tidak perlu terlalu ribet sama urusan teknis seperti kamera dan sejenisnya. “Saya dulu pertamanya cukup dengan webcam bawaan laptop yang tanpa editing sama sekali. Bukan apa-apa, emang belum bisa ngedit juga,” kata ayah 1 putra ini.
“Nanti setelah punya 10 ribu subcriber mulai ada tekanan untuk membuat video yang lebih berkualitas. Kalau masih dibawah 1000 subscriber, penonton kita masih teman sendiri. Komentarnya nggak jahat-jahat amat.”
Edhozell mengaku pendapatan di tahun pertamanya hanya Rp 500.000,-. Awalnya hanya 2 video perminggu. Satu video dengan tujuan menyampaikan nilai tertentu, dan 1 video untuk mengikuti trend dan mencari subscriber. Jadi nggak idealis banget juga.
Untuk membuat 9 video per minggu, Edho dibantu oleh 4 orang dan 2 orang anak magang. Ada 2 orang yang menjadi editor dan 1 orang sebagai produser. Mereka bisa syuting untuk 7 episode dalam 1 hari. “Kira-kira perlu 1 juta views per bulan, untuk kita bisa mulai mendapatkan penghasilan yang bisa menggaji tenaga tambahan.”
Benar-benar dilakukan sebagai bisnis yang serius ya.


Yang perlu diperhatikan dalam membuat video Youtube yang baik:
#1 Durasi video 3-5 menit.
Durasi yang optimal untuk video youtube itu adalah 3-5 menit. Ini penting untuk diperhatikan. Karena algoritma Youtube akan mencatat berapa persen orang menonton videomu secara utuh. Kalau orang nontonnya hanya 50% dari keseluruhan durasi video, Youtube akan memberikan penilaian jelek dan tidak akan merekomendasikan video itu ke banyak orang. Akibatnya videomu bisa nggak dilihat oleh siapa-siapa. Tapi kalau videonya pendek, dan orang cenderung betah untuk menonton 100%, Youtube akan membacanya sebagai video yang bagus. Setidaknya ditonton minimal 70% dari durasi total lah. Apalagi kalau betah buka video-video kita yang lain.

#2 Ada yang menarik di 5 detik pertama.

#3 Seluruh hal utama dari video harus tampil di 15-30 detik pertama.

#4 Tidak ada bragging lebih dari 15 detik.
Bragging itu maksudnya adegan yang tidak menunjukkan perubahan. Misalnya sekedar berjalan dari satu posisi ke posisi yang lain, atau adegan-adegan yang membosankan. Bisa langsung dipotong saja jika bertemu adegan seperti itu.

#5 Pilih judul dengan keyword yang yang sering dicari orang.
Contohnya video yang berisi tentang komentar seorang tokoh. Judulnya bukan “Komentar Tokoh A”, melainkan “Tokoh A berkomentar”.


Saat ini Edhozell berada dibawah manajeman Disney. Salah satu prinsipnya adalah menjadi “Be the best person of yourself. Setidaknya plus satu tingkat lebih baik.”  
Sejak tahun 2017, Youtube mengumpulkan para Youtubers dalam Youtube creator hub. Para Youtubers yang telah memiliki setidaknya 10ribu subscriber akan dibina oleh manajemen Youtube. Mereka diberikan pelatihan untuk bisa memberikan konten yang lebih baik. Bahkan bagaimana cara menghadapi haters.
Edhozell lebih memilih menyebut dirinya sendiri sebagai sosial media influencer daripada seorang Youtuber. Karena era Youtube mungkin saja bisa berlalu dan berganti bentuk, dan sosial media influencer bisa bekerja dalam platform apa pun.


Kualitas atau kuantitas video?

Ada peserta yang bertanya mengenai pertimbangan kualitas atau kuantitas? Mending rajin buat video tiap hari atau cukup 1 bulan 1 kali tapi sangat berkualitas?
“Tergantung tujuannya untuk apa,” jawab Edhozell. Kalau memang ingin menjadi sinematografer seperti Agung Hafsah atau Candra Liow, lebih penting kualitas, karena itu merupakan portfolio mereka. Tapi kalau Edho sendiri tidak tertarik untuk film, ia lebih memilih hadir setiap hari bagi subscribernya.
Bagaimana meredam penyebaran channel negatif?
Menurut Edho tidak ada gunanya juga membully. Karena semakin di bully, mereka semakin dikenal. Jadi mending membuat konten tandingan yang bisa menjadi pilihan orang.
Pesan terakhir Edhozell untuk menjadi Youtubers sukses hanya ada 3: Doa, Belajar, dan Usaha.
Bagaimana teman-teman? Siap jadi Youtubers seperti Edhozell?
Sahabat Emak-emak blogger yang seneng bisa dapat ilmu baru dari Edhozell.


Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

5 komentar untuk "Belajar Ilmu YouTubers dari Edhozell "

Comment Author Avatar
Harusnya acara berkualitas seperti ini tobe kontinyu dilakukan Kemkominfo sehingga bisa meeata kebanyak anak muda dan blogger secara untuk pribadi dan banyak orang memancing kreatifitas yang terpendam
Comment Author Avatar
Bener ya Bun. Kita difasilitasi untuk bertemu dengan yang lebih berpengalaman. Gratis gitu loh...
Comment Author Avatar
Terima kasih sudah berbagi, lagi baru mau mulai rajin upload ke youtube nih hehehe
Comment Author Avatar
Pasti bakal sekeren blognya Dzul.
Comment Author Avatar
wah lengkap tipsnya. noted. makasih kakaa